Kuda Sumba sedang berteduh ditengah terik panasnya padang Sumba |
Sumbastories - Asal usul nama pulau Sumba terjalin atar tradisi lisan masyarakat lokal dan sejarah yang ditulis oleh pejelajah Eropa dan armada perang Pati Gajahmada.
Para pejelajah Eropa memberi sebutan yang berbeda-beda berdasakan pengamatan mereka terhadap kekayaan dan keunikan alam Sumba. Hingga kini beberapa sebutan untuk Pulau Sumba, antara lain Pulau Humba, Pulau Sumba, Pulau Subao, Pulau Cendana, dan Pulau Sandelwood.
Catatan sejarah yang pertamakali menyebut nama Pulau Sumba muncul pada abad ke-14 di Kerajaan Majapahit. Pada zaman Majapahit, di Jawa Timur ada seorang raja yang berkuasa namanya Hayamwuruk. Ia mempunyai Pati (orang kepercayaan) namanya Gajahmada.
Pada tahun 1357, armada Gajahmada menaklukan Pulau Sumba. Hal tersebut nampak dari buku Negara Kertagama yang ditulis oleh seorang Pujangga bernama MPU Prapanca.
Dari buku ini nampak bahwa nama Pulau Sumba sudah dikenal dalam Kerajaan Majapahit.
Masyarakat Sumba sendiri mempunyai tradisi lisan mengenai nama Pulau Sumba. Tradisi lisan masyarakat Sumba menjelaskan hal tersebut dalam kisah Umbu Walu Manoku.
Dikisahkan bahwa dahulu kala seorang yang mendarat pertama kali di Pulau Sumba bernama Umbu Walu Manoku, dan istrinya bernama Humba. Sebagai tanda hormat dan cinta kepada istrinya, maka Pulau itu diabadikannya dengan nama Humba.
Menurut Hary Pranata, 1984 dalam bahasa daerah Sumba, huruf H kerab kali berubah menjadi Z atau S. Misalnya kata Kabihu, di Sumba Timur akan menjadi Kabisu atau Kabizu di Sumba Barat.
Adapun arti dari Humba atau Sumba adalah murni, polos, dan tulus. Untuk mempermudah penyebutan dan menyatukan kedua wilayah pulau itu, maka kata Humba diganti menjadi Sumba yang digunakan hingga sekarang ini.
Dari kisah diatas nampak bahwa sejak dahulu kala orang Sumba sudah mengenal konsep penghargaan, cinta, ketulusan dan penghormatan terhadap perempuan. Nilai kesakralan Sumba ini harus nampak dalam bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap perempuan.
0 komentar:
Posting Komentar